Selasa, 30 Juli 2013
Kenapa Anak Suka Jajan ?
Orangtua kerap bertanya sebetulnya apa yang membuat buah hatinya suka jajan. Menurut psikolog anak, Dr. Rosemini A.P., M.Psi, sedikitnya ada 3 hal yang membuat anak suka jajan. Penyebab ini bersumber pada indera penglihatan dan perasa.
"Jajanan umumnya berharga lebih murah, berwarna menarik, enak di mulut, dan mudah dimakan," ujarnya pada Seminar Guru, Sehatnya Duniaku : Pangan Jajanan Anak Sekolah yang Aman, Bermutu, dan Bergizi .
Hal ini didukung penelitian pada 2009. Penelitian ini membuktikan, 84 persen siswa sekolah dasar membeli jajan karena rasanya enak. Sedangkan 37 persen membeli jajanan yang disertai saus merah.
Disadari atau tidak, kebiasaan jajan pada anak merupakan hasil pembelajaran pada lingkungan sekitar. Rosemini mengatakan, pikiran anak masih sangat sederhana. Mereka akan mencontoh apa yang dilihatnya sehari-hari. Bila orang dewasa, misal orangtua dan guru, terbiasa jajan maka anak akan melakukan hal sama.
Sementara bila orangtua dan guru tidak sering jajan, hal yang sama akan terjadi pada anak. "Pendidik dan orangtua harus menjadi contoh. Pemberian contoh merupakan cara belajar yang efektif bagi anak," kata Rosemini.
Kebiasaan jajan semakin diperparah dengan tidak tersedianya panganan sehat. Padahal anak sangat membutuhkan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan energinya. Hal ini didukung studi pada 2009 yang menyatakan, hanya 39 persen siswa yang membawa bekal dari rumah.
Akibatnya, anak tidak punya pilihan dan terpaksa makan jajanan bergizi minim tersebut. Dari penelitian beberapa sekolah dasar di Jakarta pada 2009 menyatakan, 68 persen siswa pernah jajan di luar pagar sekolah. Sebanyak 16 persen mengaku jajan di tempat yang sama 5-6 kali seminggu.
Rosemini menyarankan orangtua dan pendidik mengurangi kebiasaan jajan terlebih dulu. "Dengan cara ini lebih mudah mengajari anak tidak jajan sembarangan," kata Rosemini.
Selanjutnya orangtua harus memberi bekal dan mengajak anak sarapan sebelum ke sekolah. Bila perut sudah kenyang, maka anak tidak tertarik lagi dengan aneka jajanan yang dihidangkan. Bekal yang cukup juga mengurangi keinginan anak mengkonsumsi berbagai jajanan yang masih diragukan kesehatannya.
Orangtua jangan pelit
"Seberapa besar anda memberi uang saku anak? Kalau terlalu kecil jangan harap anak bisa membeli jajanan yang bergizi," kata Rosemini. Rosemini tidak menyanggah, jajanan yang bergizi kemungkinan berharga lebih mahal.
Karena itu sebelum memberikan uang pada anak, Rosemini menyarankan orangtua mengetahui 2 hal yaitu
1. Ketahui jajanan yang dijual di sekolah
Orangtua bisa menanyakan pada anak apa saja yang dijual di sekolahnya. Selanjutnya tanyakan pada anak, apa yang hendak ia beli. Sebelumnya patikan orangtua mengetahui jajanan tersebut aman dan bergizi bagi anak.
2. Cari tahu harga jajanan
Hal ini untuk menyesuaikan dengan jumlah uang saku yang diberikan. Orangtua bisa memperkirakan, bila ingin anak menikmati hidangan yang bergizi maka berapa uang saku yang diberikan. "Jangan pelit sama anak. Kalau uang saku terlalu sedikit, mungkin anak memang hanya bisa beli cireng," kata Rosemini.
Hal ini didukung penelitian pada 2009. Penelitian ini membuktikan, 84 persen siswa sekolah dasar membeli jajan karena rasanya enak. Sedangkan 37 persen membeli jajanan yang disertai saus merah.
Disadari atau tidak, kebiasaan jajan pada anak merupakan hasil pembelajaran pada lingkungan sekitar. Rosemini mengatakan, pikiran anak masih sangat sederhana. Mereka akan mencontoh apa yang dilihatnya sehari-hari. Bila orang dewasa, misal orangtua dan guru, terbiasa jajan maka anak akan melakukan hal sama.
Sementara bila orangtua dan guru tidak sering jajan, hal yang sama akan terjadi pada anak. "Pendidik dan orangtua harus menjadi contoh. Pemberian contoh merupakan cara belajar yang efektif bagi anak," kata Rosemini.
Kebiasaan jajan semakin diperparah dengan tidak tersedianya panganan sehat. Padahal anak sangat membutuhkan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan energinya. Hal ini didukung studi pada 2009 yang menyatakan, hanya 39 persen siswa yang membawa bekal dari rumah.
Akibatnya, anak tidak punya pilihan dan terpaksa makan jajanan bergizi minim tersebut. Dari penelitian beberapa sekolah dasar di Jakarta pada 2009 menyatakan, 68 persen siswa pernah jajan di luar pagar sekolah. Sebanyak 16 persen mengaku jajan di tempat yang sama 5-6 kali seminggu.
Rosemini menyarankan orangtua dan pendidik mengurangi kebiasaan jajan terlebih dulu. "Dengan cara ini lebih mudah mengajari anak tidak jajan sembarangan," kata Rosemini.
Selanjutnya orangtua harus memberi bekal dan mengajak anak sarapan sebelum ke sekolah. Bila perut sudah kenyang, maka anak tidak tertarik lagi dengan aneka jajanan yang dihidangkan. Bekal yang cukup juga mengurangi keinginan anak mengkonsumsi berbagai jajanan yang masih diragukan kesehatannya.
Orangtua jangan pelit
"Seberapa besar anda memberi uang saku anak? Kalau terlalu kecil jangan harap anak bisa membeli jajanan yang bergizi," kata Rosemini. Rosemini tidak menyanggah, jajanan yang bergizi kemungkinan berharga lebih mahal.
Karena itu sebelum memberikan uang pada anak, Rosemini menyarankan orangtua mengetahui 2 hal yaitu
1. Ketahui jajanan yang dijual di sekolah
Orangtua bisa menanyakan pada anak apa saja yang dijual di sekolahnya. Selanjutnya tanyakan pada anak, apa yang hendak ia beli. Sebelumnya patikan orangtua mengetahui jajanan tersebut aman dan bergizi bagi anak.
2. Cari tahu harga jajanan
Hal ini untuk menyesuaikan dengan jumlah uang saku yang diberikan. Orangtua bisa memperkirakan, bila ingin anak menikmati hidangan yang bergizi maka berapa uang saku yang diberikan. "Jangan pelit sama anak. Kalau uang saku terlalu sedikit, mungkin anak memang hanya bisa beli cireng," kata Rosemini.
Senin, 29 Juli 2013
IKUTAN YUK, VIDEO KREASI JINGLE PROMAG
Wah semakin banyak aja nih peserta video kreasi jingle promag yg antutias mengikuti perlombaan ini. Promag ingin membagikan sedikit rezeki berupa THR untuk para peserta yg menang dalam lomba video kreasi jingle promag ini :)
Oya gimana sih caranya untuk mengikuti lomba ini? pasti ada beberapa teman2 disini yg masih belum tau yah :D hehe.. aku share sedikit ya langkah2nya :
1. Jadikan diri kalian sebagai member Fp Ahlinya Lambung >> https://www.facebook.com/ahlinyalambung dengan cara LIKE
2. Download "Jingle Promag" di www.ahlinyalambung.com kemudian kamu klik menu "POJOK PROMAG" yang terletak di kanan atas, setelah itu klik "DOWNLOAD" yang terletak di bawah kiri halaman. atau bisa juga kamu download dilink dibawah ini khusus pengguna IDM (Internet Download Manager :http://www.ahlinyalambung.com/mp3/Jingle_Promag_Ramadhan.mp3
Oya gimana sih caranya untuk mengikuti lomba ini? pasti ada beberapa teman2 disini yg masih belum tau yah :D hehe.. aku share sedikit ya langkah2nya :
1. Jadikan diri kalian sebagai member Fp Ahlinya Lambung >> https://www.facebook.com/ahlinyalambung dengan cara LIKE
2. Download "Jingle Promag" di www.ahlinyalambung.com kemudian kamu klik menu "POJOK PROMAG" yang terletak di kanan atas, setelah itu klik "DOWNLOAD" yang terletak di bawah kiri halaman. atau bisa juga kamu download dilink dibawah ini khusus pengguna IDM (Internet Download Manager :http://www.ahlinyalambung.com/mp3/Jingle_Promag_Ramadhan.mp3
3. Tiap peserta harus meng-upload Video Kreasi masing-masing ke youtube dengan Format Judul Video seperti dibawah ini :
(Video Kreasi Jingle Promag Ahlinya Lambung) - (Nama Lengkap)
4. Daftar'kan video kreasi kamu dengan mengirimkan pesan ke Admin Fanspage Ahlinya Lambung dengan format seperti dibawah ini :
Daftar (Nama Lengkap, Alamat Lengkap, Nomer Telephone) - (Alamat URL Video Kreasi Kamu yang sudah terupload di youtube)
5. Vote Video kamu yg sudah di upload sama admin Ahlinya Lambung
Bagi temen2 yg belum ikutan dalam lomba video kreasi jingle promag ini buruan yah ikutan untuk meramekan acara yg di buat dengan Promag - Ahlinya Lambung dan rebut kesempatan untuk mendapatkan THR dari Ahlinya Lambung karena total hadiah 3.5 Juta loh...
Untuk melihat video2 yg sudah mendaftar ada dibawah ini :
https://www.facebook.com/photo.php?v=300199236793029&set=vb.224855794219822&type=2&theater
https://www.facebook.com/photo.php?v=300199236793029&set=vb.224855794219822&type=2&theater
Jumat, 26 Juli 2013
Kisah Sandal Jepit
Lombok, dahulu kala hiduplah seorang Raja. Baginda Raja memiliki sepasang lelampak (sandal) dari lendong kao (kulit kerbau). Sandal kanan berasal dari kulit kerbau jantan dan sandal kiri berasal dari kulit kerbau betina.
Kedua sandal itu merupakan suami istri. Sang suami disebut Papuq mame (nenek laki-laki), sedang sang istri disebut Papuq Ki ne (nenek perempuan). Karena takdir Tuhan Yang Maha Kuasa, sepasang lelampak itu bisa bercakap-cakap, walaupun percakapan mereka hanya bisa didengar dan dimengerti oleh mereka berdua.
Pada suatu malam, Baginda Raja melepas lelampak itu dan meletakkannya di bawah tempat tidur. Jika telah dilepaskan oleh Baginda Raja, sepasang lampak itu mulai khawatir. Lebih-lebih jika sedang musim hujan, Baginda Raja selalu menggunakan lelampak itu kemanapun beliau pergi. Menurut beliau, lelampak lendong kao inilah yang dipandang paling kuat dan paling tahan terhadap air. Oleh sebab itu Baginda selalu memakainya dan sangar menyayanginya.
Setiap malam, jika lelampak itu telah dilepas dan diletakkan di bawah kolong tempat tidur, datanglah seekor tikus yang mengintipnya. Maklumlah, kulit binatang apa saja yang baru terendam air akan mengeluarkan bau yang sangat digemari oleh tikus. Hal inilah yang sangat dikhawatirkan oleh lelampak jantan.
“Puqen!” demikian biasanya lelampak jantan memanggil istrinya.
“Ya…!” sahut lelampak betina.
“Jika begini terus keadaannya setiap malam selalu terus diintip oleh tikus yang kelaparan itu, akhirnya kita akan menjadi mangsanya. Bagaimana kalau kita memohon kepada Yang Maha Kuasa agar kita dijadikan sepasang tikus?”
“Jika kemauanmu begitu aku menurut saja” jawab istrinya
“Kalau demikian, mari kita berdoa bersama agar Tuhan menjadikan kita sepasang tikus. Kalau kita menjadi tikus, tikus-tikus yang lain pasti tidak berani mengganggu kita. Dengan demikian semua sisa-sisa makanan yang ada di dapur istana dapat kita kuasai berdua.”
Mereka pun mulai berdoa.
“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami sepasang tikus…”
Atas kekuasaan Tuhan, sepasang lelampak itu berubah menjadi dua ekor tikus yang besar. Sepasang tikus itu sangat disegani oleh tikus-tikus yang lain. Apabila tikus-tikus lain mencari makan, maka dikejar-kejar oleh mereka. Begitulah kejadiannya setiap hari. Hal itu membuat Baginda Raja yang sedang tidur dengan permaisurinya sering terganggu karena gaduh yang dibuat oleh tikus-tikus itu. Baginda Raja kemudian mengutus pengawalnya untuk mencari kucing agar dapat menangkap tikus-tikus itu.
Cukup banyak kucing yang dilepas oleh pengawal di atas loteng. Sudah banyak pula tikus-tikus yang dimangsa kucing-kucing itu. Sepasang tikus besar penjelmaan lelampak itu pun mulai khawatir.
“Puqen… aku khawatir sekali dengan ganasnya kucing-kucing yang dilepas untuk menangkap kita. Kita pun nanti pasti dibunuhnya. Bagaimana pendapatmu jika kita memohon kepada Tuhan agar kita dijadikan kucing saja?” kata tikus jantan kepada istrinya.
“Terserah… aku hanya menurut saja” jawab istrinya.
“Jika demikian mari kita berdoa bersama agar kita menjadi sepasang kucing.”
Kali ini pun Tuhan mengabulkan permohonan mereka. Sepasang tikus itu kini berubah menjadi sepasang kucing. Di atas loteng, kucing-kucing lainnya diserang. Sementara tikus-tikus sudah tidak ada yang berkeliaran lagi. Sudah tidak ada lagi yang mengganggu Baginda Raja kala beliau sedang istirahat.
Sejak saat itu, sepasang kucing jelmaan itu sering keluar masuk kamar Baginda Raja. Sepasang kucing itu kini menjadi binatang kesayangan sang permaisuri karena bulunya yang bagus dan ekornya yang panjang.
Namun ada suatu hal yang menggelisahkan sepasang kucing itu. Jika Baginda Raja pergi berburu, yang selalu dibawa serta adalah anjing berburunya. Hal itu yang membuat sepasang kucing itu merasa iri. Mereka beranggapan menjadi anjing pemburu itu lebih enak.
Mereka kemudian bersepakat memohon kepada Tuhan agar dijadikan sepasang anjing pemburu yang disegani. Permohonan itu pun dikabulkan. Kini keduanya telah berubah menjadi sepasang anjing pemburu yang sangat gagah. Telah beberapa kali mereka bersama Baginda Raja pergi berburu ke hutan Sekaroh.
Suatu ketika, mereka berhasil menangkap dua ekor kijang besar. Setelah digigitnya, sang Raja lalu melepaskan anak panahnya sehingga kijang itu jatuh tergeletak ditanah. Betapa senang hati Baginda dan berjanji akan memberi kedua anjing pemburu itu daging menjangan.
Setelah cukup lama mereka menjadi sepasang anjing pemburu, mereka pun mulai mengeluh. Kesempatan keluar kandang kini jarang diperoleh. Mereka merasa dipingit, tidak bebas seperti anjing-anjing yang lain. Anjing jantan itu mengeluh pada istrinya.
“Istriku… makan dan minum kita memang terjamin, tetapi kebebasan kita seakan tergadai. Lagi pula kalau kita punya kesempatan keluar, anjing-anjing yang lain seperti iri dan memusuhi kita. Kalau berjumpa dengan manusia, ada saja yang memukul, melempar dan sebagainya. Bahkan, yang tidak senang kepada anjing kadang-kadang ingin membunuh kita…” kata anjing jantan itu.
“Puqen… bagaimana kalau kita memohon untuk dijadikan Raja saja?" sambung anjing jantan. “Bukankah Baginda Raja sudah tua dan sudah terlalu lama memerintah? Oleh karena itu, sebaiknya kita memohon kepada Tuhan agar kita menjadi manusia. Setelah itu kita dirikan Kerajan baru di tempat lain yang lebih besar dan megah dari Kerajaan ini.”
Seperti biasa istrinya selalu menurut saja atas rencana-rencana suaminya. Akhirnya, mereka berdoa kepada Tuhan agar dijadikan sepasang manusia. Permohonannya dikabulkan, merekapun berubah menjadi sepasang manusia suami istri.
Kemudian, di suatu tempat mereka mulai berusaha mencapai cita-citanya, yakni ingin menjadi raja besar yang menguasai seluruk Bumi Lombok. Mereka membangun sebuah istana yang mengah. Banyak orang yang menjadi pengikutnya. Keberadaan kerajaan baru itu sampai juga ke telinga Baginda Raja lama, dan terdengar desas-desus bahwa kerajaan baru itu akan menyerangnya.
Berita yang merisaukan Baginda Raja lama memang benar-benar terbukti setelah beliau memerintahkan para pengawalnya untuk menyelidiki kerajaan baru yang diperintah oleh seorang Raja yang bergelar Papuq Mame yang sedang menyiapkan penyerangan.
Baginda Raja kemudian memerintahkan untuk menyerang lebih dulu sebelum diserang oleh bala tentara, Papuq Mame. Akibat serangannya yang mendadak itu, Kerajaan Papuq Mame menjadi kacau balau, pasukannya kocar kacir, terburai melarikan diri. Untunglah Papuq Mame tidak sampai terbunuh. Ia dan istrinya bersembunyi di hutan menyelamatkan diri.
Papuq Mame menjadi sakit hati karena kekalahannya itu. Istrinya menyarankan sebaiknya mereka menyamar sebagai orang biasa dan mengabdi kepada kerajaan yang lama. Namun sang suami tak menyetujui usul itu, dan ia mendesak istrinya agar menyetujui usulnya memohon kepada Tuhan agar mereka bisa dijadikan Tuhan.
Dengan terpaksa sang istri menyetujui kekerasan hati suaminya. Keduanya kemudian menengadahkan tangan, memohon kepada Tuhan.
“Ya, Tuhan… jadikanlah kami sepasang Tuhan…!” namun begitu kalimatnya selesai, seketika Papuq Mame dan istrinya berubah kembali ke asalnya yaitu sepasang sandal (Lelampak Lendong Kao).
Permintaan mereka menjadi Tuhan memang sangat keterlaluan sekali. Akibatnya mereka jadi rugi sendiri. Demikianlah dongeng yang memberikan pelajaran kepada kita bahwa orang yang tamak (serakah) akan mendapatkan kerugian akibat keserakahannya. Keberhasilan sebaiknya diperoleh dengan kerja keras bukan hanya berkhayal.
Kedua sandal itu merupakan suami istri. Sang suami disebut Papuq mame (nenek laki-laki), sedang sang istri disebut Papuq Ki ne (nenek perempuan). Karena takdir Tuhan Yang Maha Kuasa, sepasang lelampak itu bisa bercakap-cakap, walaupun percakapan mereka hanya bisa didengar dan dimengerti oleh mereka berdua.
Pada suatu malam, Baginda Raja melepas lelampak itu dan meletakkannya di bawah tempat tidur. Jika telah dilepaskan oleh Baginda Raja, sepasang lampak itu mulai khawatir. Lebih-lebih jika sedang musim hujan, Baginda Raja selalu menggunakan lelampak itu kemanapun beliau pergi. Menurut beliau, lelampak lendong kao inilah yang dipandang paling kuat dan paling tahan terhadap air. Oleh sebab itu Baginda selalu memakainya dan sangar menyayanginya.
Setiap malam, jika lelampak itu telah dilepas dan diletakkan di bawah kolong tempat tidur, datanglah seekor tikus yang mengintipnya. Maklumlah, kulit binatang apa saja yang baru terendam air akan mengeluarkan bau yang sangat digemari oleh tikus. Hal inilah yang sangat dikhawatirkan oleh lelampak jantan.
“Puqen!” demikian biasanya lelampak jantan memanggil istrinya.
“Ya…!” sahut lelampak betina.
“Jika begini terus keadaannya setiap malam selalu terus diintip oleh tikus yang kelaparan itu, akhirnya kita akan menjadi mangsanya. Bagaimana kalau kita memohon kepada Yang Maha Kuasa agar kita dijadikan sepasang tikus?”
“Jika kemauanmu begitu aku menurut saja” jawab istrinya
“Kalau demikian, mari kita berdoa bersama agar Tuhan menjadikan kita sepasang tikus. Kalau kita menjadi tikus, tikus-tikus yang lain pasti tidak berani mengganggu kita. Dengan demikian semua sisa-sisa makanan yang ada di dapur istana dapat kita kuasai berdua.”
Mereka pun mulai berdoa.
“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami sepasang tikus…”
Atas kekuasaan Tuhan, sepasang lelampak itu berubah menjadi dua ekor tikus yang besar. Sepasang tikus itu sangat disegani oleh tikus-tikus yang lain. Apabila tikus-tikus lain mencari makan, maka dikejar-kejar oleh mereka. Begitulah kejadiannya setiap hari. Hal itu membuat Baginda Raja yang sedang tidur dengan permaisurinya sering terganggu karena gaduh yang dibuat oleh tikus-tikus itu. Baginda Raja kemudian mengutus pengawalnya untuk mencari kucing agar dapat menangkap tikus-tikus itu.
Cukup banyak kucing yang dilepas oleh pengawal di atas loteng. Sudah banyak pula tikus-tikus yang dimangsa kucing-kucing itu. Sepasang tikus besar penjelmaan lelampak itu pun mulai khawatir.
“Puqen… aku khawatir sekali dengan ganasnya kucing-kucing yang dilepas untuk menangkap kita. Kita pun nanti pasti dibunuhnya. Bagaimana pendapatmu jika kita memohon kepada Tuhan agar kita dijadikan kucing saja?” kata tikus jantan kepada istrinya.
“Terserah… aku hanya menurut saja” jawab istrinya.
“Jika demikian mari kita berdoa bersama agar kita menjadi sepasang kucing.”
Kali ini pun Tuhan mengabulkan permohonan mereka. Sepasang tikus itu kini berubah menjadi sepasang kucing. Di atas loteng, kucing-kucing lainnya diserang. Sementara tikus-tikus sudah tidak ada yang berkeliaran lagi. Sudah tidak ada lagi yang mengganggu Baginda Raja kala beliau sedang istirahat.
Sejak saat itu, sepasang kucing jelmaan itu sering keluar masuk kamar Baginda Raja. Sepasang kucing itu kini menjadi binatang kesayangan sang permaisuri karena bulunya yang bagus dan ekornya yang panjang.
Namun ada suatu hal yang menggelisahkan sepasang kucing itu. Jika Baginda Raja pergi berburu, yang selalu dibawa serta adalah anjing berburunya. Hal itu yang membuat sepasang kucing itu merasa iri. Mereka beranggapan menjadi anjing pemburu itu lebih enak.
Mereka kemudian bersepakat memohon kepada Tuhan agar dijadikan sepasang anjing pemburu yang disegani. Permohonan itu pun dikabulkan. Kini keduanya telah berubah menjadi sepasang anjing pemburu yang sangat gagah. Telah beberapa kali mereka bersama Baginda Raja pergi berburu ke hutan Sekaroh.
Suatu ketika, mereka berhasil menangkap dua ekor kijang besar. Setelah digigitnya, sang Raja lalu melepaskan anak panahnya sehingga kijang itu jatuh tergeletak ditanah. Betapa senang hati Baginda dan berjanji akan memberi kedua anjing pemburu itu daging menjangan.
Setelah cukup lama mereka menjadi sepasang anjing pemburu, mereka pun mulai mengeluh. Kesempatan keluar kandang kini jarang diperoleh. Mereka merasa dipingit, tidak bebas seperti anjing-anjing yang lain. Anjing jantan itu mengeluh pada istrinya.
“Istriku… makan dan minum kita memang terjamin, tetapi kebebasan kita seakan tergadai. Lagi pula kalau kita punya kesempatan keluar, anjing-anjing yang lain seperti iri dan memusuhi kita. Kalau berjumpa dengan manusia, ada saja yang memukul, melempar dan sebagainya. Bahkan, yang tidak senang kepada anjing kadang-kadang ingin membunuh kita…” kata anjing jantan itu.
“Puqen… bagaimana kalau kita memohon untuk dijadikan Raja saja?" sambung anjing jantan. “Bukankah Baginda Raja sudah tua dan sudah terlalu lama memerintah? Oleh karena itu, sebaiknya kita memohon kepada Tuhan agar kita menjadi manusia. Setelah itu kita dirikan Kerajan baru di tempat lain yang lebih besar dan megah dari Kerajaan ini.”
Seperti biasa istrinya selalu menurut saja atas rencana-rencana suaminya. Akhirnya, mereka berdoa kepada Tuhan agar dijadikan sepasang manusia. Permohonannya dikabulkan, merekapun berubah menjadi sepasang manusia suami istri.
Kemudian, di suatu tempat mereka mulai berusaha mencapai cita-citanya, yakni ingin menjadi raja besar yang menguasai seluruk Bumi Lombok. Mereka membangun sebuah istana yang mengah. Banyak orang yang menjadi pengikutnya. Keberadaan kerajaan baru itu sampai juga ke telinga Baginda Raja lama, dan terdengar desas-desus bahwa kerajaan baru itu akan menyerangnya.
Berita yang merisaukan Baginda Raja lama memang benar-benar terbukti setelah beliau memerintahkan para pengawalnya untuk menyelidiki kerajaan baru yang diperintah oleh seorang Raja yang bergelar Papuq Mame yang sedang menyiapkan penyerangan.
Baginda Raja kemudian memerintahkan untuk menyerang lebih dulu sebelum diserang oleh bala tentara, Papuq Mame. Akibat serangannya yang mendadak itu, Kerajaan Papuq Mame menjadi kacau balau, pasukannya kocar kacir, terburai melarikan diri. Untunglah Papuq Mame tidak sampai terbunuh. Ia dan istrinya bersembunyi di hutan menyelamatkan diri.
Papuq Mame menjadi sakit hati karena kekalahannya itu. Istrinya menyarankan sebaiknya mereka menyamar sebagai orang biasa dan mengabdi kepada kerajaan yang lama. Namun sang suami tak menyetujui usul itu, dan ia mendesak istrinya agar menyetujui usulnya memohon kepada Tuhan agar mereka bisa dijadikan Tuhan.
Dengan terpaksa sang istri menyetujui kekerasan hati suaminya. Keduanya kemudian menengadahkan tangan, memohon kepada Tuhan.
“Ya, Tuhan… jadikanlah kami sepasang Tuhan…!” namun begitu kalimatnya selesai, seketika Papuq Mame dan istrinya berubah kembali ke asalnya yaitu sepasang sandal (Lelampak Lendong Kao).
Permintaan mereka menjadi Tuhan memang sangat keterlaluan sekali. Akibatnya mereka jadi rugi sendiri. Demikianlah dongeng yang memberikan pelajaran kepada kita bahwa orang yang tamak (serakah) akan mendapatkan kerugian akibat keserakahannya. Keberhasilan sebaiknya diperoleh dengan kerja keras bukan hanya berkhayal.
Selasa, 23 Juli 2013
Tak Ganti Alat Make Up Beresiko Kangker
Sebagai wanita, Anda mungkin punya banyak peralatan makeup dan kosmetika di meja rias Anda. Namun tahukah Anda? Dilansir dari Dailymail, hampir 78% wanita tidak menyadari bahwa meja rias mereka perlu diperbaharui secara rutin.
Banyak wanita berpikir bahwa membeli satu paket kuas makeup, akan bisa mereka gunakan selama kuas tersebut belum rusak. Ada juga yang berpikir bahwa kosmetik yang belum habis masih bisa dipakai tanpa perhatian dengan masa kadaluwarsanya. Ada juga wanita yang tahu bahwa kosmetik dan alat makeup punya masa kadaluwarsa, namun tidak juga mengganti peralatan makeup karena belum sempat, tanggal tua dan sebagainya.
Dilansir dari sebuah survey kecantikan, banyak wanita yang berpikir bahwa masa kadaluwarsa dalam kosmetik adalah trik produsen agar wanita menghabiskan lebih banyak uang untuk kembali membeli produk tersebut. Ada juga yang berpikir bahwa mereka tidak mengalami masalah ketika menggunakan kosmetik yang sudah lewat tanggal batasnya.
Menurut juru bicara MyVoucherCodes.co.uk, meskipun membuang kosmetik kadaluwarsa itu tampak bagaikan membuang-buang uang, namun tanggal kadaluwarsa yang dicantumkan bukan tanpa alasan. Lebih baik wanita mulai memperhatikan kebiasaan belanja dan rutinitas dandan mereka agar tak menyesal ketika produk kecantikan mereka sudah melewati masa berlaku.
Selain itu, pakar dermatologi Dr. Hillary Allan juga mengatakan bahwa produk yang digunakan lebih dari 6 bulan berpotensi menyebabkan alergi, ruam, jerawat dan berbagai masalah pada kulit Anda. Lebih baik menjaga kebersihan kuas serta spons makeup Anda daripada menambah masalah bagi kulit wajah Anda.
Banyak wanita berpikir bahwa membeli satu paket kuas makeup, akan bisa mereka gunakan selama kuas tersebut belum rusak. Ada juga yang berpikir bahwa kosmetik yang belum habis masih bisa dipakai tanpa perhatian dengan masa kadaluwarsanya. Ada juga wanita yang tahu bahwa kosmetik dan alat makeup punya masa kadaluwarsa, namun tidak juga mengganti peralatan makeup karena belum sempat, tanggal tua dan sebagainya.
Dilansir dari sebuah survey kecantikan, banyak wanita yang berpikir bahwa masa kadaluwarsa dalam kosmetik adalah trik produsen agar wanita menghabiskan lebih banyak uang untuk kembali membeli produk tersebut. Ada juga yang berpikir bahwa mereka tidak mengalami masalah ketika menggunakan kosmetik yang sudah lewat tanggal batasnya.
Menurut juru bicara MyVoucherCodes.co.uk, meskipun membuang kosmetik kadaluwarsa itu tampak bagaikan membuang-buang uang, namun tanggal kadaluwarsa yang dicantumkan bukan tanpa alasan. Lebih baik wanita mulai memperhatikan kebiasaan belanja dan rutinitas dandan mereka agar tak menyesal ketika produk kecantikan mereka sudah melewati masa berlaku.
Selain itu, pakar dermatologi Dr. Hillary Allan juga mengatakan bahwa produk yang digunakan lebih dari 6 bulan berpotensi menyebabkan alergi, ruam, jerawat dan berbagai masalah pada kulit Anda. Lebih baik menjaga kebersihan kuas serta spons makeup Anda daripada menambah masalah bagi kulit wajah Anda.
Senin, 15 Juli 2013
Lomba Video Kreasi Jingle Promag
Hay Guys, Promag ahlinya lambung lagi bikin lomba kreasi loh,, namanya "Lomba Video Kreasi
Jingle Promag". Lomba kreasi ini di buat untuk menemani waktu senggang puasa kalian loh. Selain itu ada hadiah menariknya juga total hadiah 3.5 juta :D lumayan kan untuk THR, hehe..
Cara ikutan program ini gampang ko :)
1. Kalian buat download jingle promagnya dulu di www.ahlinyalambung.com kemudian kamu klik menu "POJOK PROMAG" yang terletak di kanan atas, setelah itu klik "DOWNLOAD" yang terletak di bawah kiri halaman. Atau pengguna IDM (Internet Download Manager :http://www.ahlinyalambung.com/mp3/Jingle_Promag_Ramadhan.mp3
2. Setelah di download jingle promagnya lalu di buatkan video unik kalian , upss tapi bertemakan ramadhan yah :)
3. Upload di youtube menggunakan akun kalian
4. Kirim pesan ke Fp Ahlinya lambung > https://www.facebook.com/ahlinyalambung dg format
Daftar (Nama Lengkap, Alamat Lengkap, Nomer Telephone) - (Alamat URL Video Kreasi Kamu yang sudah terupload di youtube)
5. Vote Video kamu yg udh ada di Fp Ahlinya Lambung.
Note :
- Pemenang terfavorite : mendapatkan hadiah masing - masing 1 juta untuk 2 pemenang favorite
- Pemenang Pertama : mendapatkan hadiah 1.5 juta
Ketahui 7 Fakta Penting Tentang Pria Berikut Ini
Dan kalau boleh diberi kemampuan super, mungkin banyak wanita yang ingin mendapat kemampuan membaca pikiran pria. Hubungan asmara mungkin akan lebih lancar dan sakit hati bisa dihindari saat wanita bisa membaca pikiran pria. Tetapi bukankah itu hanya khayalan semata?
Sebenarnya tidak perlu kemampuan super kok untuk mengetahui apa yang ada di pikiran pria. Pria punya motif yang sama, yang bisa Anda ketahui tanpa harus membaca jalan pikirannya.
Fakta tentang pria:
Fakta 1. Pria itu lebih emosional
Dibandingkan dengan wanita, pria justru sebenarnya lebih emosional. Hal ini sudah bisa diamati sejak lahir, karena bayi laki-laki lebih aktif dan ekspresif ketimbang bayi perempuan. Demikian juga dengan pria dewasa yang memiliki reaksi emosional kuat. Hal ini baru dirasakan setelah pria lengah dan menjaga reaksi mereka, demikian seperti diungkapkan sebuah studi yang dipublikasikan di Scandinavian Journal of Psychology.
Fakta 2. Pria mudah kesepian
Kesepian mudah menyerang siapa saja, dan bukan pria lanjut usia saja yang bisa jadi sasarannya. Demikian tulis Dr. Louann Brizendine, dalam bukunya THE MALE BRAIN. Ketika sudah menikah biasanya pria cenderung membatasi aktivitas sosialnya dan lebih banyak menghabiskan waktu sendiri. Inilah sebabnya pria jadi mudah merasa kesepian dan membutuhkan pasangan yang bisa membuatnya merasa bahagia dan tidak sendirian.
Fakta 3. Spontan pada wanita
Pria yang selalu menunjukkan sikap spontannya terhadap wanita bukan berarti ia dikategorikan sebagai pria genit. Hormon testosterone di dalam tubuhnyalah yang turut andil dalam sikapnya ini. Pranjal Mehta, psikolog asal Columbia University menemukan bahwa gara-gara hormon itulah pria secara spontan bisa mengerling saat melihat wanita cantik, namun cepat pula melupakannya.
Fakta 4. Defensif
Pria akan selalu berusaha melindungi dirinya, dari siapapun dan apapun. Untuk itulah ia akan cenderung bertahan dan mungkin berbohong ketika merasa disudutkan. Pria juga langsung aware ketika Anda mengatakan hendak mengajak berbicara, karena di sinilah pertama kali ia merasa disudutkan.
Fakta 5. The big boss
Hirarki yang semakin lama dikaburkan oleh kata emansipasi ternyata tak mampu membuat pria menyerah. Bagi pria, bosnya ya tetap pria, bukan wanita. Sehebat apapun kemampuan yang dimiliki wanita, rasanya yang pantas jadi pemimpin tetaplah pria. Dilengkapi dengan ego dan sikap agresif, pria seolah enggan menjadi yang dikalahkan.
Fakta 6. Fokus pada solusi
Bila wanita lebih mudah teralihkan perhatiannya saat bertemu dengan masalah, pria cenderung bisa lebih fokus mencari solusi. Namun umumnya ia jadi kurang sensitif dan kurang menggunakan empati dalam membuat keputusan yang diambilnya.
Fakta 7. Memiliki insting ayah
Pria memasuki masa terbaiknya ketika menjelang kelahiran anaknya. Bayangan menjadi seorang ayah membuatnya lebih penurut, bertanggung jawab, disiplin dan dewasa. Hal ini turut mempengaruhi semua hormon di dalam tubuhnya, prolaktin kemudian meningkat dan hormon testosteron justru turun.
Selalu ada cara yang terbaik untuk memahami pria dari segala sisinya. Sekalipun mungkin Anda mendapatinya berbeda, ketahuilah bahwa itulah keunikan menjadi pria.
Fakta di Balik Haru Dan Sedihnya Perpisahan
(c) shutterstock.com
Perpisahan, sebuah momen yang terkadang begitu berat untuk dijalani. Bahkan, seringkali membuat kita butuh bertahun-tahun lamanya untuk menghapuskan kesedihan akan sebuah perpisahan, dengan siapapun itu.
Perpisahan, kadang hanya mengalirkan air mata dan kenangan. Sesekali juga membuahkan senyum haru dan rasa rindu. Ya, karena ada beberapa hal yang sebenarnya membuat kita berharap dalam sebuah perpisahan. Harapan-harapan itu, tertuang dalam fakta-fakta perpisahan berikut ini.
Banyak Orang Merasa Canggung Saat Berpamitan
Coba perhatikan setiap kali Anda ada di penghujung waktu dan hendak berpamitan. Seringkali ada rasa yang menggantung atau ada sungkan yang menahan. Secara tak sadar, semua orang agak berat dengan sebuah perpisahan. Biasanya hal ini terjadi pada perpisahan yang tak tentu kapan akan kembali lagi atau bahkan tak akan pernah kembali.
Banyak Orang Butuh Lebih Dari Kata 'Sampai Jumpa' Untuk Berpamitan
Dalam keadaan yang hangat bersama teman-teman, dengan pacar, dengan keluarga, seringkali seseorang menghabiskan waktu lebih dari 2 menit untuk berpamitan. Hal ini karena kata 'sampai jumpa' tidak pernah cukup untuk bisa berpamitan dari mereka. Masih ada rutinitas bersalaman, berpelukan, bahkan bicara panjang lebar sebelum kalimat perpisahan itu muncul.
Karena Kita Tak Tahu Kalau Perpisahan Itu Benar-Benar Untuk Terakhir Kalinya
Memang tak ada salahnya menikmati setiap momen, bahkan dengan orang yang tak Anda sukai sekalipun. Mungkin awalnya Anda benci padanya, namun suatu saat Anda akan menyadari bahwa Anda lebih benci bila berpisah dan tak bisa melihatnya lagi. Pemisah yang menyiksa di dunia ini ada tiga, yaitu jarak, waktu dan kematian.
Tak Ada Yang Ingin Berpisah Dengan Kenangan Buruk
Banyak orang yang tak ingin berpisah dengan meninggalkan kesan yang buruk. Mengapa? Karena sekali hal itu terjadi, maka kita akan merasakan ganjalan, trauma dan penyesalan yang tak sembuh dalam hitungan jam, bahkan hari.
Kapan Kita Akan Bertemu Lagi?
Mengapa 'sampai jumpa' lebih baik dikatakan daripada 'selamat tinggal'? Karena ungkapan kedua lebih menyakitkan untuk diucapkan saat perpisahan. Namun, siapa yang tahu apa yang bisa terjadi di hari esok? Hal inilah yang bisa membuat kita lebih mengikhlaskan perpisahan. Masih ada harapan dan hari esok.
Perpisahan Dapat Menjadi Akhir Atau Berlanjut, Namun Semuanya Tetap Menguatkan
Perpisahan seringkali dianggap menjadi akhir dari sebuah hubungan. Bila Tuhan mengijinkan, kita mungkin bisa bertemu lagi dengan orang tersebut. Namun yang paling penting adalah, bahwa keduanya bisa membuat kita menjadi sosok yang lebih tangguh. Bila Anda tak percaya, coba ingatlah perpisahan Anda dengan seseorang di masa lalu dan lihatlah bagaimana Anda bisa bertahan di sini, hari ini.
Perpisahan, bagaimanapun bentuknya sudah menjadi sebuah suratan. Bila diijinkan maka akan kembali lagi, bila tidak maka ikhlaskan pergi.
Kamis, 11 Juli 2013
AIr Putih Turunkan Berat Badan
Air putih bisa membantu menurunkan berat badan? Para peneliti dari ilmu Gizi Berlin School of Public Health, Charite University Hospital berusaha untuk menemukan kebenaran akan hal ini. Mereka pun melakukan 11 rangkaian studi untuk membuktikannya.
Dari 11 studi, mereka menemukan tiga studi yang mendukung teori ini. Satu studi menemukan bahwa orang yang minum dua cangkir air sebelum makan akan kehilangan berat badan sebanyak 1,8 kg dibanding yang tidak. Sedangkan di studi lainnya, menunjukkan bahwa orang yang minum setidaknya satu liter per hari akan kehilangan berat badan dibanding mereka yang tidak. Lucunya, mereka tidak yakin apa sebabnya.
Namun, melalui salah satu studi ini mereka menyimpulkan bahwa air bisa membantu menghindarkan Anda dari kelaparan lebih lama. Namun, kemungkinan lainnya adalah, terjadinya proses water induced thermogenesis di dalam tubuh. Ini adalah proses di mana air minum yang dikonsumsi sebelum makan bisa membuat Anda jadi lebih energik. Maka, aktivitas ini akan membantu membakar lebih banyak kalori secara keseluruhan.
Selain itu, para peneliti juga sangat yakin bahwa air sangat memengaruhi penurunan berat badan. Karena air bisa membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, membantu nutrisi ke dalam sel tubuh dan mendukung jalannya metabolisme dalam tubuh. Kekurangan air bisa menyebabkan dehidrasi yang memberi tekanan lebih pada organ sehingga menyebabkan sakit kepala, pusing, pingsan dan kelelahan.
Tips Tetap Bisa Olahraga Walau Saat Puasa
- Masih banyak orang yang meninggalkan jam olahraga karena menganggap itu melelahkan. Pada dasarnya tubuh kita adalah sebuah sistem yang harus dilatih terus agar lebih kebal dan sehat.
Di hari biasa saja seringkali kita meremehkan olahraga, apalagi di kala bulan puasa. Sudah pasti malas dan lemas menjadi alasannya. Padahal, kita masih bisa semangat olahraga kok saat puasa, bahkan lebih menyehatkan. Ini lho tipsnya agar Anda bisa tetap semangat olahraga saat puasa.
Lakukan Olahraga Ringan
Saat puasa, sesuaikan jenis olahraga dengan kondisi tubuh Anda. Lakukan olahraga dengan tingkat beban yang lebih ringan. Jika Anda memaksakan melakukan olahraga yang berat, maka energi tubuh Anda akan cepat terkuras dan Anda menjadi lebih mudah lelah atau lemas.
Saat hari pertama puasa, biarkan tubuh beradaptasi. Lakukan olahraga secara bertahap sampai tubuh bisa diajak latihan olahraga dengan tingkat medium.
1-2 jam Sebelum Berbuka
Lakukan olahraga satu sampai dua jam sebelum berbuka. Dengan demikian, Anda tak perlu berlama-lama menunggu waktu untuk mengisi tubuh Anda kembali dengan cairan yang banyak habis saat kita sedang berolah raga.
Lakukan Secara Teratur
Lakukan olahraga rutin dengan jadwal yang mungkin bisa dikurangi dari biasanya. Misalnya jika Anda olahraga 3 kali seminggu dengan waktu dua jam, mungkin sekarang bisa dikurangi 30 menit atau sesuai kebutuhan.
Dibanding olahraga berat yang tak teratur, olahraga yang dilakukan dengan teratur jauh lebih efektif. Olahraga rutin akan membuat metabolisme tubuh Anda lebih teratur dan bisa menjaga agar tubuh tetap segar dan bugar.
Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Saat Anda sedang puasa, jangan banyak konsumsi makanan berlemak, tinggi garam maupun gula. Imbangi makanan Anda dengan sayur dan buah karena makanan inilah yang justru memberikan tenaga lebih banyak dan tahan lama pada tubuh. Coba konsumsi madu atau kurma agar tubuh Anda memiliki cadangan energi yang cukup dan gula alami.
Tubuh Anda perlu olahraga agar tidak mudah lemas, bukannya tidak melakukan olahraga karena takut lemas. Oleh karena itu, cobalah untuk tetap aktif dan berolahraga agar tubuh tetap sehat. Selamat berpuasa.
Puasa Rawan Mengantuk, Tapi Jangan Menguap Lebar-Lebar
(c) shutterstock.com
Vemale.com - Puasa seringkali rawan dengan lemas dan mengantuk. Hal ini wajar terjadi, karena saat itu metabolisme tubuh kita sedang melambat. Namun dengan aktivitas yang wajar, tubuh kita bisa tetap segar kok.
Ketika mengantuk, setiap orang memiliki kebiasaan menguap yang berbeda-beda. Ada yang menguap dengan sekuat tenaga menahannya, ada yang membuka mulut, ada juga yang membuka mulut sangat lebar sampai mengeluarkan suara-suara. Bolehkah hal ini dilakukan?
Bagi beberapa orang, menguap lebar-lebar sudah menjadi kebiasaan. Namun tidak banyak yang tahu bahwa menguap lebar-lebar bisa membuat mulut tidak menutup kembali. Kejadian ini pernah terjadi di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Salah satu kasus menguap lebar-lebar dan mulut tak bisa kembali pernah terjadi pada Holly Thompson dari Northampton. Remaja yang saat itu berusia 17 tahun ini sedang mengikuti kelas pemerintahan dan politik. Karena ia merasa bosan dan mengantuk, maka ia pun menguap lebar-lebar.
Kemudian ia menyadari bahwa rahangnya tak bisa kembali. Otomatis, mulutnya pun terbuka selama rahang itu tak bisa ditutup. Saat ia berusaha memberitahu temannya, ia malah merasa semakin sakit karena tak bisa menggerakkan rahang dan mulutnya.
"Aku sangat terkejut. Mungkin ekspresiku saat itu bisa menggambarkannya. Aku ingin mengatakan pada temanku tentang apa yang terjadi padaku, namun aku malu," cerita Holly. Setelah temannya menyadari apa yang terjadi pada gadis itu, ia pun mengadukannya pada guru.
Bagaimanapun, mengalami kejadian seperti ini mungkin antara mencengangkan dan bisa membuat orang lain menertawakan kita, namun kondisi ini tetap memprihatinkan sehingga Holly dibawa ke rumah sakit. Segala cara digunakan untuk membantu rahangnya kembali. Mulai dari menggunakan air hangat, hingga es batu.
Namun tak ada perubahan yang terjadi di wajah Holly. Akhirnya Dr Ejiro Obakponovwe mencoba metode unik dengan menggunakan beberapa papan kayu kecil ke mulutnya. Sepertinya hal ini dilakukan untuk menstimulasi pergerakan rahang. Holly. Beruntungnya, metode aneh ini berhasil setelah mulut Holly terbuka selama lima jam.
Pengalaman nyata ini memberitahukan kepada kita bahwa ketika kita menguap sebaiknya jangan terlalu lebar. Sekedar tambahan informasi bagi Anda yang muslim, ada hadist yang mengatur bahwa saat menguap sebaiknya ditahan sebisa mungkin, menutup bagian mulut dengan tangan dan tidak mengeluarkan suara.
Nah, bagi Anda yang rawan mengantuk saat puasa, semoga tips ini bisa membantu Anda agar lebih hati-hati saat menguap
Jumat, 05 Juli 2013
Cerita Unik Wanita Menikahi Jembatan Batu
Courtesy merdeka.com
Menikah, salah satu momen yang paling bersejarah bagi setiap orang yang menjalaninya. Bahagia, berjanji untuk menghabiskan waktu bersama hingga akhir hayat tiba bersama pasangan tercinta. Banyak orang yang menunggu bertahun-tahun untuk menemukan orang yang paling tepat untuk dijadikan pasangan. Namun wanita ini berbeda dengan yang lainnya, dia jatuh cinta pada jembatan batu dan menikahinya.
Jodi Rose adalah seorang seniman yang selama 10 tahun ini berkeliling dunia. Jodi melakukan perjalanan panjang ini untuk merekam getaran di kabel jembatan dengan mikrofon kontak dan menggunakannya untuk membuat musik eksperimental. Jodi memang menyukai segala hal yang unik dan berbeda dengan yang lainnya. Sampai pada suatu ketika, dirinya jatuh cinta.
Wanita satu ini jatuh cinta pada sebuah jembatan batu. Jembatan itu bernama Le Pont du Diable (Devil Bridge), merupakan jembatan batu berumur 600 tahun yang dibangun di atas jurang curam di Herault, Perancis. Rupanya jembatan satu ini memiliki 'aura' dan 'daya tarik' tersendiri sehingga membuat Jodi jatuh hati dan ingin menikahi jembatan ini.
"Dia (jembatan) membuat saya merasa terhubung ke bumi dan menarik saya untuk beristirahat dari pengembaraan tak berujung yang nomaden ini. Dia stabil, berakar ke tanah, sementara saya nomaden. Dia memberi saya tempat yang aman, membawa saya kembali ke bumi, dan kemudian membuat saya pergi lagi untuk mengikuti jalan saya sendiri, tanpa berusaha untuk membuat saya terikat atau menjadi budak bagi kebutuhan atau keinginannya. Saya mengabdi kepadanya. Dia adalah suami yang sempurna, kuat dan tidak rewel," pungkas Jodi seperti dilansir Odditycentral (4/7) dikutip dari merdeka.com. Tidak main-main, Jodi mempersiapkan 'pernikahan' dengan jembatan batu ini seperti akan menikah dengan manusia. Jodi memakai gaun putih, membawa buket bunga dan mengundang orang-orang terdekatnya.
Nah apakah Jodi benar-benar menikah dengan jembatan? Ternyata tidak, ladies. Jodi mengatakan bahwa 'pernikahan' ini adalah sebuah simbol untuk menyatakan cinta dan dedikasi pada jembatan Le Pont du Diable. Tapi Jodi mengatakan bahwa dirinya memang ingin memiliki suami yang punya kepribadian seperti jembatan yang dijuluki Devil Bridge itu, yakni kokoh, dapat dipercaya, sensual, baik, dan tampan. Ke eksentrikan Jodi ini mendapat perhatian dari warga tempat jembatan itu membentang, karena baru kali ini ada wanita yang menikah dengan jembatan.
Intip Kecanggihan Google Glass Yuk!
Teknologi semakin canggih dan dikembangkan untuk kemudahan penggunanya. Mulai dari layar touchscreen, beragam fitur dalam satu gadget dan lain sebagainya. Beberapa merek ternama menjadi leader dalam dunia telepon selular, kini Google juga tidak mau kalah. Beberapa tahun ini Google sedang dalam riset pengembangan satu produk telepon selular tanpa fisik yang disebut dengan Google Glass.
Google glass ini diciptakan hanya dengan disisipkan di piranti kacamata. Anda pasti menyukainya karena Google Glass ini memiliki berjuta kelebihan dan keunikan. Salah satu di antaranya adalah karena Google Glass tidak memiliki bentuk fisik maka akan lebih praktis dan cara menggunakannya pun sangat mudah. Anda hanya perlu memberi perintah melalui suara maka Google Glass akan melakukan perintah Anda.
Google Glass dilengkapi dengan pengenal suara sehingga bila Anda sudah menggunakannya dalam beberapa hari, piranti pintar ini akan mengenali suara Anda dan Anda bisa 'berkomunikasi' dengan Google Glass. "Bulan ini kami menambahi pengalaman suara dengan membawa beberapa langkah ke depan dalam urusan perbaikan komunikasi dengan orang yang Anda kasihi. Sekarang, dengan Google Glass, tinggal minta saja maka panggilan telepon pun bisa dilakukan," tulis akun G+ Google Glass, dikutip dari merdeka.com.
Dengan kemudahan ini, Anda bisa menelepon pasangan atau anak Anda ketika sedang menyetir tanpa khawatir harus memegangi Handphone karena Google Glass akan tampil langsung di depan mata Anda. Kecanggihan Google Glass ini sudah ditunggu-tunggu oleh banyak orang, apakah Anda salah satunya?
Selasa, 02 Juli 2013
Hari-hari Bermakna
courtesy shutterstock
Passion membuat Amy dan Marissa setia pada profesinya, sambil menyentuh kehidupan sesama.
AMY ATMANTO Berdayakan Sesama
Membagi ilmu sama dengan membagi rezeki dan kebahagiaan. Amy Atmanto (39) meyakini hal itu. Amy tergerak untuk membantu kaun marjinal untuk mencapai hidup layak. “Saya ingin mereka bisa memiliki kehidupan yang layak seperti mereka yang latar pendidikan tingggi. Peluang itu bisa memungkinkan jika kita membuka peluang dari mengembangkan keterampilan,” kata Amy, yang menyelenggarakan pelatihan memasang mute secara cuma-cuma. Setelah selesai diberi piagam yang ia tanda tangani, agar keterampilan itu menjadi modal mereka untuk mencari pekerjaan.
Berbagi Ilmu
Selain disibukkan oleh aktivitasnya mendesain, ketua Ikatan Perancang Kebaya Indonesia ini juga aktif mengajar dan memberi pelatihan lifeskill pada perempuan. Mulai kelompok usaha perempuan hingga para mahasiswa. Mulai tentang enterpreneurship, etiket, atau beauty class.
“Saya senang berbagi pengalaman dan ilmu pada sesama perempuan. Apalagi jika ilmu yang diberikan ditularkan lagi pada orang lain, itu menjadi efek bola salju positif bagi masyarakat,” kata Amy. Ia tidak memilih-milih murid. Termasuk bagi kaum dhuafa dan penyandang tuna rungu untuk belajar memasang mute.
Menurutnya berbagi ilmu tidak memerlukan biaya khusus. “Gurunya bisa pegawai saya dan bahan yang digunakan bisa memakai sisa produksi,” kata Amy.
Berbuat baik tidak menunggu murid datang. Di awal, Amy pro aktif meminta guru mengaji anaknya mencarikan murid tidak mampu yang mau belajar memasang mote secara cuma-cuma. Karena baginya kesempatan adalah hal yang mereka butuhkan. Maka untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan bersaing menghasilkan karya terbaik, tidak jarang Amy melibatkan muridnya itu untuk ikut memasang mote pada helai gaun yang dipesan oleh para tokoh publik pelanggannya.
Desainer yang dikenal dengan kebaya masterpiece (premium) royal sulam dan luxury moslem wear (premium) royal kaftan ini tetap sempat membuat sarapan dan bekal untuk anak. Sebab komitmennya berhenti bekerja kantoran untuk punya waktu lebih luang untuk anak-anak. Menurutnya jadwal bisa terkendalikan karena yang bekerja bukan hanya dirinya, tetapi sudah membentuk sistem. “Saya memang menciptakan sistem, sehingga saya bisa fokus membuat konsep dan desain,” ujar Amy.
Sistem ini sangat membantu pekerjaan jadi terpadu. Istilah Amy semua sudah ada template-nya. Jadi kalaupun ada acara fashion show, ia tidak perlu kelelahan karena semuanya sudah terpola. Memang diakuinya di tahun pertama cukup repot membiasakan pegawainya bekerja dalam sistem terpadu.
“Tapi sekarang saya bisa menyelingi waktu bekerja dengan ke gym, memberi makan hewan piaraan, bahkan menemani ibu belanja bahan ke pasar, dan mengobrol dengan kepala sekolah anak-anak untuk mengawasi perkembangan anak di sekolah,” kata Amy.
Memang ada hari di mana jadwalnya sangat padat dan pesanan membludak. Tapi kalau urusan menjahit kebaya Amy tak pernah kesulitan. “Pembuatan kebaya bisa memakan waktu lama jika kebaya tersebut eksklusif. Lamanya bisa sampai sebulan tergantung aplikasinya,” kata desainer yang juga private partner Swarovski International di Indonesia. Proses membuat kebaya eksklusif selalu dimulai dengan melihat kepribadian pemesan. “Selanjutnya yang terpenting setiap bagian saya buat dengan hati,” ujar Amy.
Urusan hati itulah yang dulu mendorong Amy memutuskan untuk terjun total di dunia desain. “Passion memanggil saya. Tapi benar kalau bekerja dengan passion jadi tidak pernah lelah. Saya sering bekerja sampai pukul satu pagi di meja desain, tapi tidak terasa lelah,” kata Amy.
Amy ingin menyeimbangkan hidup antara karier dan keluarganya. Maka bermodal tali ukur dia memberanikan diri membuka usaha jahit bermodalkan ilmu memotong dan membuat pola yang telah diajari ibu semasa kecil.
“Awalnya saya membantu teman membuat pakaian. Saya potong polanya, lalu saya jahitkan ke penjahit langganan saya. Setelah fitting saya bawa ke tukang payet. Setelah jadi, ternyata teman saya menyukainya,” cerita Amy. Setelah memiliki uang barulah ia membeli mesin jahit dan membayar tukang untuk bekerja.
“Modal kecil bisa powerful jika dibarengi dengan passion yang besar, karena semangat saya jadi besar,” kata Amy yang sejak SMP sudah diajari menjahit pakaian sendiri oleh ibunya.
Kebaya jadi pilihannya karena itulah yang disukai kebanyakan pelanggan. “Banyak orang yang cocok dengan cutting bustier dan kebaya saya. Memang kalau kita memulai suatu usaha, sebaiknya kita harus mengenal kelebihan yang kita miliki,” ujar Amy.
Amy terus berjalan mencapai mimpinya. Salah satunya melestarikan dan mengembangkan potensi nasional, termasuk busana dan kain daerah.
MARISSA ANITA Dunia Seimbang
Bersama kedua rekannya, Marissa Anita (30) menyapa pemirsa lewat 8-11 di Metro TV. Lewat suaranya yang merdu dan tawanya yang renyah, ragam isu yang ‘melelahkan’ jadi terasa lebih ringan.
Bukan Sekadar Bekerja
Ketertarikannya pada profesi menjadi jurnalis, dirasakan oleh Marissa ketika masih menjadi guru bahasa Inggris. Saat membaca majalah ia tertarik dengan dunia majalah yang berwarna. “Bayangkan satu majalah isinya beragam. Profil tokoh, isu terkini masalah sosial, musik juga. Saya ingin jadi bagian tim itu,” tutur Marissa. Ia pun memutuskan untuk mengambil studi mengenai media di Australia.
Namun alih-alih terjun ke media cetak, tahun 2008, Marissa menceburkan diri di dunia pertelevisian. Cerdas, ekspresif, dan penampilan menarik menjadi kombinasi yang pas untuk mendapat tempat di televisi. Tetapi Marissa berpendapat lain. “Kalau kita menonton TV berita kan yang kita inginkan informasinya, kalau penampilan presenternya menarik ya itu bonus,” kata Marissa. Ia sendiri berharap ada pergeseran akan anggapan itu, terutama di tv berita, “Jika anchor sudah mencapai usia 40-50 bukan berarti tersingkir malah mereka itu yang harus kita jaga karena pengalamannya sangat berharga. Tiga puluh tahun jadi jurnalis kan luar biasa,” kata Marissa. Itu semua tergantung masyarakat. Kalau mereka tidak peduli dengan penampilan dan yang penting isi beritanya seperti televisi-televisi berita internasional ya lambat laun harapan harus menarik itu akan hilang. “Karena yang terpenting tetap isi beritanya,” jelas Marissa.
Variety show yang dipandunya memiliki cakupan luas mulai politik, sosial, hingga entertainment. “Saya sih sangat ingin memberikan informasi sejelas mungkin. Sebab kadang bahasa berita itu sering berbunga-bunga dengan istilah dan kalimat panjang yang bisa salah dimengerti. Padahal inti dari berita adalah memberikan informasi,” ujar Marissa yang bertanggung jawab dengan copy editing kalimat. Ia selalu berusaha membuat kalimat pendek yang sekali mendengar pemirsa langsung mengerti.
Namun kalimat pendek bukan berarti memotong pembicaraan narasumber. Banyak presenter yang gemar pamer dengan memotong kalimat narasumber dan mengajukan pertanyaan yang ‘menyerang’. Marissa justru berpendapat presenter seharusnya tidak ragu menanyakan pertanyaan sederhana. Presenter adalah wakil pemirsa di rumah.
“Saya mengundang narasumber karena dia lebih tahu. Saat itu saya menempatkan diri sebagai penonton. Saya tidak ragu mengajukan pertanyaan sesimpel apapun. Seperti misalnya singkatan BTS. Saya memang tahu tapi tidak semua penonton tahu. Tugas sayalah yang menanyakan itu,” kata Marissa.
Marissa sadar menjadi jurnalis artinya siap hidup dengan tenggat waktu yang ketat. Sangat wajar jika waktu bisa habis di kantor atau di lapangan.
Lalu bagaimana dengan kehidupan rumah tangga? “Saya selalu berusaha memiliki work-life balance. Memang ada hari-hari yang mengharuskan saya bekerja hingga 12 jam,” kata Marissa lagi.
Tapi ia selalu berusaha mengimbangi kehidupan kantor dan keluarga. Begitu selesai bekerja, ia lebih senang langsung pulang, supaya bisa memasak untuk suaminya. Marissa sering memasak makanan Indonesia atau makanan Italia. Ia bersyukur suaminya sangat suportif dan tidak membuat sekat perbedaan antara tugas suami dan istri. “Kami mengurus rumah tanpa asisten rumah tangga. Kadang saya masak, suami mencuci piring, atau sebaliknya,” kata Marissa yang merupakan 6 besar lulusan terbaik di Sydney University.
Ketika ditanyakan mengenai emansipasi, Marissa mengatakan emansipasi perempuan mungkin bisa disimbolkan dengan memiliki pekerjaan. “Tetapi emansipasi bukan sekedar bekerja, melainkan memberi kontribusi kepada masyarakat luas. Misalnya, anchor mengedukasi masyarakat dengan memberikan informasi,” kata Marissa.
Ia percaya edukasi berperan penting untuk kemajuan sebuah negara. “Jika masyarakat sudah teredukasi, maka kemampuan analisis meningkat. Pejabat dan decision maker akan meningkat kualitasnya karena masyarakat juga cerdas,” ungkap Marissa.
Meski sehari-hari sering dikelilingi berita yang kurang menyenangkan tentang situasi dalam negeri, Marissa mengaku semenjak menjadi jurnalis ia justru lebih mengenal dan lebih mencintai Indonesia. “Dulu saya selalu berpikir negara lain memiliki sistem dan segala sesuatu yang lebih baik, sekarang saya justru percaya Indonesia pasti bisa berubah menjadi lebih baik,” tuturnya.
Di waktu senggangnya Marissa memilih menikmati hobinya menonton. DVD atau pergi ke bioskop bersama suami atau teman-temannya. Film adalah hal yang sangat menarik perhatiannya. Ia bahkan tak segan menonton sendirian di bioskop jika sedang tidak ada teman.
Dunia performance memang tak asing baginya. Di tengah aktivitasnya yang lumayan padat, Marissa cukup aktif di Jakarta Players, sebuah kelompok teater nonprofit. Kalau sedang ada pementasan ia harus menyempatkan waktu untuk latihan setidaknya seminggu dua kali di malam hari.